Tips memilih Monitor bekas

Saat ini monitor bekas masih menjadi solusi untuk mendapatkan komputer yang murah. meskipun sudah banyak monitor baru dengan gaya dan teknologi baru , tetap saja monitor bekas masih banyak diminati di pasaran. umumnya banyak digunakan unntuk usaha rental atau warung internet.

harga monitor bekas memang bervariasi , harganya tergantung kualitas dan merknya. Monitor bekas buatan jepang biasanya akan sedikit lebih mahal dari pada monitor bekas buatan lokal.

Yang namanya barang bekas , pasti memiliki banyak kekurangan , termasuk dengan monitor bekas . Sebagai pembeli kita perlu teliti sebelum membelinya, tujuannya agar mendapatkan produk yang murah tapi berkualitas.

Berikut ini adalah beberapa tips jika anda ingin membeli satu atau beberpa monitor bekas

1. Jangan terkecoh dengan harga, meskipun yang namanya monitor bekas sudah pasti lebih murah dibandingkan dengan monitor baru , tetapi jika kita dituntut untuk mengetahui betul bahwa monitor tersebut masih dalam keadaan normal dan tidak rusak , caranya adalah dengan mencobanya mulai dari gambar yang ditampilkan hingga tombol tombol operasinya. Jika anda yakin semuanya masih normal maka baru putuskan untuk membelinya.

2. Usia tidak terlalu tua , setiap produk pasti dimakan usia , baik kinerja maupun komponennya, apalagi dengan hardware komputer. Usahakan memilih monitor bekas yang tidak lebih dari 3 tahun. sebab lebih dari itu kemungkinan besar monitor tersebut akan cepat rusak.

3. cek kabel vga, perhatikan dengan seksama seluruh pinnya masih utuh. jika sudah ada yang tanggal pilih monitor bekas lainnya.

4. Cek pencahayaan , monitor yang masih bagus umumnya masih memiliki pencahayaan yang normal. Pilihlah monitor yang cahaya layarnya masih terang, karena bila agak redup artinya tidak lama lagi tabungnya akan rusak.

5. Meskipun barang bekas pastikan anda mendapat garansi yang cukup dari toko