Resistive dan Capacitive Touchscreen


Kian hari kita kian diberondong banyak handphone berbasis touchscreen, lebih lebih sejak dilirisnya iPhone. Beberapa perangkat genggam ini menyuguhkan pengalaman touching yang lebih mulus dan responsif sementara ada yang sebaliknya.

Ini dikarenakan ada dua jenis teknologi touchscreen yang digunakna handphone dan perangkat elektronik / digital lainnya ? resistive dan capacitive. Jika capacitive screen menawarkan pengalaman sentuh lebih gegas dan responsif sedangkan resistive touchscreen cenderung lebih murah saat produksi dan menjanjikan tingkat akurasi lebih tinggi.

Juga resistive touchscreen bisa dipakai bersama stylus, penting untuk handwriting recognition dan menulis karakter bahasa bahasa kawasan asia dan menjadi faktor kontribusi terbesar mengapa capacitive touch phone seperti iPhone tidak mendapat respon hangat di kawasan asia.

Handphone handphone basis windows menggunakan resistive touchscreen sebagai standar, sementara high end device dari perusahaan seperti LG dan samsung cenderung menggunakan capacitive touchscreen. Sistem operasi windows mobile saat ini tidak mampu mensupport capacitive touchscreen , namun ini berubah pada handphone yang ditanami windows 7.

Resistive touchscreen tersusun atas beberapa lapisan (layer) plastik dan input diregister manakala dua layer menyatu berkat tekanan eksternal oleh jemari tangan atau stylus, hingga memicu koneksi listrik.

Capacitive touchscreen terbuat dari ponsel kaca yang dilapisi bahan konduktif transparan. Lantaran tubuh manusia menghasilkan listrik , sentuhan pada permukaan layar akan memicu medan listrik dan mecatatkan lokasi input. Capacitive touchscreen mampu menerima input terus menerus lebih banyak dari permukaan screen , dan juga melacak banyak jemari pada sebuah dislay

0 komentar:

Posting Komentar